Pemuda mendominasi kelompok penduduk menganggur di Indonesia. Data Sakernas 2019 mencatat bahwa sekitar tiga perempat penduduk menganggur di Indonesia merupakan pemuda. Pada waktu yang sama, pemuda Indonesia memiliki minat yang tinggi untuk menjadi pengusaha (U-Report Indonesia, 2019). Namun, untuk menjadi pengusaha, pemuda menghadapi tantangan dari sisi kompetensi, pengalaman, sumber daya, jejaring, dan dukungan keluarga. Hal ini pada akhirnya menimbulkan ketakselarasan antara potensi kewirausahaan di kalangan pemuda dan keberhasilan mereka dalam berbisnis. The SMERU Research Institute berusaha mengangkat diskusi tentang dinamika dan tantangan kewirausahaan yang dihadapi pemuda di era revolusi industri 4.0.

Rabu, 28 Oktober 2020, 13.30-16.00 WIB

Tersedia juru Bahasa Isyarat

Topik dan pembicara:

Mengapa berwirausaha bagi pemuda begitu menantang
Rika Kumala Dewi (The SMERU Research Institute)

Peran strategis ekonomi digital sebagai solusi dalam mengatasi tantangan kewirausahaan pemuda
Slamet Santoso (Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Jatuh bangun menjadi “tuan” di tanah sendiri
Meybi Agnesya Neolaka (Timor Moringa & Timor Moringa Learning Center)

Ikuti lewat Zoom (registrasi diperlukan): http://bit.ly/registrasi-fkp-28Okt2020

Ikuti lewat YouTube: bit.ly/fkp-live

Photo by John Schnobrich on Unsplash