Topic 1. Does Allocation of Kartu Prakerja Program Impact on People’s Mental Health during COVID-19 Pandemic? Evidence from Indonesia
Chairina Hanum Siregar (LPEM FEB UI) and M. Rifky Aufary (LPEM FEB UI)

The COVID-19 pandemic takes effect on many aspects, including people’s mental health conditions. This study describes the impact of mistargeting of Kartu Prakerja program on people’s mental health conditions during COVID-19 pandemic. The study uses data from a direct survey of 4,000 respondents from all over Indonesia in August – September 2020. The survey wasked respondents about the impact of the COVID-19 pandemic on their socioeconomic conditions, including income changes, mental health conditions, and Kartu Prakerja program. We use the mental health-related variables, such as happiness, sadness, anxiety, and anger level as our main independent variable. Meanwhile, to capture people’s mismatching of Kartu Prakerja program, we construct two variables, workers whose income is not affected, but get the Kartu Prakerja program, and unemployed persons who experienced decreasing or loss of income, but do not get Kartu Prakerja program as proxies. We also use variable controls that represent individual characteristics of the respondents.

Topic 2. Ketimpangan akses ke pendidikan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas di Indonesia

Speaker: Putri Larasaty (Badan Pusat Statistik)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar tingkat kesempatan kesempatan penyandang disabilitas dalam mengakses pendidikan dan pekerjaan. Menurut Indra (2015), upaya penurunan ketimpangan sebaiknya dimulai dengan menitikberatkan pada penurunan ketimpangan kesempatan, bukan melalui ketimpangan pendapatan. Menurunnya ketimpangan kesempatan berarti mengupayakan adanya kesetaraan kesempatan dan memperhatikan redistribusi kebutuhan pendidikan dan pekerjaan. Dengan menggunakan metode yang dikembangkan oleh World Bank yaitu metode Human Opportunity Index (HOI) dalam mengukur ketimpangan kesempatan dan dengan menggunakan data SUSENAS (Maret 2019) menunjukkan bahwa status disabilitas mempunyai pengaruh signifikan terhadap akses pendidikan dan pekerjaan. Penyandang disabilitas mempunyai kecenderungan memiliki peluang yang relatif lebih rendah untuk mengakses layanan pendidikan dan mendapatkan pekerjaan dibandingkan bukan penyandang disabilitas. Apa implikasinya bagi kebijakan?

Monday, 31 May 2021 at 10.00-12.00am WIB

Participate on Zoom (registration needed):http://bit.ly/fkp31may
or on YouTube: http://bit.ly/fkp-live

Photo by Anh Nguyen on Unsplash