Nusa Tenggara Timur masih berisiko memiliki kualitas sumberdaya manusia rendah karena masih tingginya prevalensi balita underweight dan stunting. Antara tahun 2013 dan 2018 telah terjadi penurunan prevalensi underweight sebesar 3,5% poin dan penurunan stunting sebesar 9.1% poin. Akan tetapi prevalensi balita underweight (29.5%) dan stunting (42.6%) pada tahun 2018 masih jauh dari target RPJMN. Menggunakan framework malnutrisi UNICEF, webinar ini akan mendiskusikan keefektifan pendekatan Pos Gizi/Positive Deviance dalam meningkatkan status gizi balita relatif terhadap akar masalah malnutrisi yang berakar pada praktik-praktik budaya lokal, pola kerja, pola asuh, dan penanganan penyakit infeksi yang tidak pro balita. Rekomendasi perkuatan Pos Gizi/Positive Deviance dan aktor untuk menyasar akar masalah malnutrisi pada balita akan didiskusikan dalam webinar ini. 

Pembicara: Christina Olly Lada (Universitas Nusa Cendana dan CREDOS Institute) dan Umbu Reku Raya (Universitas Nusa Cendana dan CREDOS Institute)

Kamis, 7 Januari 2021 jam 10.00-11.30 WIB (11.00-12.30 WITA)

Gratis dan terbuka untuk umum. FKP tidak menyediakan sertifikat bagi peserta.
Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra