Setelah lebih dari setahun pandemi, persepsi masyarakat mengenai risiko pandemi COVID-19 dan kesiapan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA) mengalami perubahan. Masyarakat mulai beradaptasi dengan situasi pandemi dan hal ini memengaruhi ketahanan ketangguhan dan strategi mereka untuk meminimalkan dampaknya. Begitu pula halnya dengan penyedia layanan kesehatan, termasuk layanan gizi dan KIA, yang terus mengembangkan inovasi dengan berbagai penyesuaian selama pandemi. Kesiapan inovasi layanan gizi dan KIA memengaruhi kemampuan ibu untuk memanfaatkan layanan tersebut. Dukungan Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat perlu disesuaikan dengan dinamika persepsi masyarakat seiring dengan makin panjangnya masa pandemi. Upaya ini menjadi hal esensial yang sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan dampak sosial-ekonomi COVID-19 di Indonesia.
Pembicara:
Ana Rosidha Tamyis
(The SMERU Research Institute): Ketangguhan sosial budaya masyarakat rentan dalam menghadapi pandemi COVID-19
Nurmala Selly Saputri
(The SMERU Research Institute): Mengkaji pelayanan gizi dan KIA saat pandemi COVID-19

Selasa, 19 ktober 2021 jam 09.00-11.30 WIB

Ikuti lewat Zoom (registrasi diperlukan): https://bit.ly/registrasi-fkp-19okt2021
atau YouTube (tanpa registrasi) bit.ly/fkp-live

Thumbnail photo by Tbel Abuseridze on Unsplash