Penghidupan petani tembakau dan kebijakan pendukung di tengah pusaran kebijakan cukai rokok

Kebijakan pajak atau cukai rokok adalah salah satu kebijakan pengendalian tembakau yang paling efektif untuk menurunkan insiden merokok. Namun, kenaikan cukai rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir belum cukup progresif untuk meningkatkan harga rokok. Oleh karena itu, kenaikan cukai rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir belum mampu mengurangi insiden merokok secara signifikan. Selain itu, Indonesia memiliki struktur cukai rokok yang paling kompleks di dunia yang dapat mengurangi efektivitas kenaikan cukai rokok.

Salah satu narasi dari pihak yang kontra terhadap kebijakan pengendalian tembakau adalah potensi dampak kebijakan pengendalian tembakau terhadap ketenagakerjaan di sektor tembakau dari petani tembakau, petani cengkeh, hingga pelinting kretek. Dampak terhadap petani tembakau adalah salah satu yang terus ditekankan setiap tahunnya. Namun, narasi tersebut tidak didukung oleh riset empiris yang sahih. Webinar ini akan membahas hasil survei gelombang ketiga rumah tangga petani tembakau dan mantan petani tembakau di Indonesia yang dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada, University of Illinois at Chicago, The Australian National University, and McGill University. Selain itu, dalam webinar akan diseminasi hasil penelitian mengenai pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) di Indonesia dan tantangannya.

Pembicara:
Gumilang Aryo Sahadewo (Universitas Gadjah Mada): “Ekonomika pertanian Tembakau di Indonesia: hasil survei gelombang ketiga”
Rochiyati Murniningsih (Universitas Muhammadiyah Magelang): “Pemanfaatan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBH CHT) di Indonesia dan tantangannya”
Bapak Tuhar dan Bapak Istanto (mantan petani tembakau)

Jumat, 26 November 2021 jam 09.30-11.30 WIB

Ikuti lewat Zoom (registrasi diperlukan): informasi tautan menyusul
atau YouTube (tanpa registrasi) bit.ly/fkp-live

Thumbnail photo by Maizan Daniswara on Unsplash