Apakah menyediakan informasi tentang dukungan masyarakat terhadap perempuan bekerja mengubah sikap suami dan istri?

Norma gender menghambat kesempatan, pilihan dan pencapaian perempuan di seluruh dunia. Norma tersebut menekankan peran perempuan menikah sebagai pengasuh anak dan menjaga orangtua, dan ini menghambat perempuan untuk berpartisipasi di angkatan kerja. Di Indonesia, norma sosial masih konservatif, terlihat dari besarnya proporsi laki-laki (43 persen) yang menyatakan bahwa mereka lebih menyukai perempuan untuk tinggal di rumah. Angka tersebut sama konservatifnya dengan Arab Saudi dan lebih konservatif dibandingkan India, dimana 30 persen responden dalam studi tersebut setuju dengan norma tersebut. Norma terkait perempuan bekerja juga semakin konservatif. Sebagai contoh, menurut World Values Survey tahun 2018, 76 persen laki-laki dan 74 persen perempuan di Indonesia setuju dengan pernyataan bahwa “Laki-laki lebih berhak untuk bekerja daripada perempuan”. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun 2006 dimana 65 persen laki-laki dan 42 persen perempuan setuju dengan pernyataan yang sama. Tren ke arah konservatisme di Indonesia tersebut bertolak belakang dengan penurunan konservatisme di negara lain.

Mengingat pentingnya norma sosial dalam memengaruhi perilaku dan membatasi kesetaraan gender, cukup mengagetkan bahwa masih sangat sedikit bukti ilmiah tentang bagaimana memengaruhi norma tersebut secara positif. Kami melakukan survei daring untuk mengukur seberapa besar dukungan terhadap perempuan yang memiliki anak untuk bekerja mendapatkan penghasilan di luar rumah. Hasil dari survei tersebut digunakan untuk disain survei kedua yang menyelidiki apakah pemberian informasi tentang tingkat dukungan masyarakat terhadap perempuan bekerja serta pembagian peran pengasuhan anak antara suami dan istri dapat meningkatkan dukungan terhadap perempuan untuk berpartisipasi di angkatan kerja. Seminar ini akan membahas hasil dari dari kedua survei tersebut. Baca lebih lanjut: https://melbourneinstitute.unimelb.edu.au/publications/research-insights/search/result?paper=4509903

Pembicara: Diahhadi Setyonaluri (Ketua Program Studi Magister Ekonomi Kependudukan dan Ketenagakerjaan FEB UI)

Rabu, 16 Agustus 2023 jam 10.00-11.30 WIB (daring dalam Bahasa Indonesia)

Registrasi: bit.ly/fkp0816

Thumbnail photo by Mufid Majnun on Unsplash