Sekitar 30% pekerja di Indonesia, atau 40 juta jiwa menggantungkan penghidupannya di sektor pertanian. Namun, kontribusi sektor pertanian terhadap ekonomi Indonesia telah menurun seiring dengan berjalannya waktu. Tantangan-tantangan sosial ekonomi akibat ketimpangan wilayah juga dialami oleh para petani di pedesaan, yang akhirnya menimbulkan masalah kemiskinan pada kesejahteraan petani. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pemerintah Indonesia sudah banyak melakukan program maupun pembangunan pedesaan secara umum. Namun, upaya-upaya tersebut belum mampu mencapai hasil yang transformatif dalam meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam acara ini, CIPS bersama Kementerian Hukum dan HAM, FNF Indonesia, dan John Templeton Foundation akan membahas, antara lain, indikator yang menjadi tolak ukur atas kesejahteraan petani di Indonesia, serta kebijakan dan strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan.

CIPS akan meluncurkan publikasi Makalah Diskusi terbaru berjudul Helping farmers escape the poverty trap through sustainable livelihoods.

Kamis, 31 Agustus 2023 jam 14.30-16.00 WIB (daring)

Pembicara:

  • Aditya Alta (Center for Indonesian Policy Studies)
  • Bambang Pamuji (Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian), dalam konfirmasi
  • Edward Manihuruk (GIZ SASCI+ Living Income)
  • Muhammad Nuruddin (Aliansi Petani Indonesia)

Registrasi: click di sini